Senin, 22 Agustus 2011

Ramadhan sebagai bulan pendidikan / tarbiyah

Ramadhan itu seperti sebuah sekolah. Sekolah yang mendidik kita untuk menjadi insan yang berprediktat taqwa. Di dunia ini tak ada sekolah manapun yang dapat menandingi ramadhan yang dapat mencetak orang-orang dengan predikat taqwa. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa". (QS. Al-baqarah ; 183)

Ayat diatas menjelaskan bahwa sekolah Ramadhan ini hanya dapat dimasuki oleh orang beriman saja. Dari landasan iman inilah kita dididik di bulan ramadhan. Didikan mengenai banyak hal, antara lain: bagaimana mengendalikan hawa nafsu, memupuk sikap sabar, menata diri untuk tak melakukan hal yang tak bermanfaat / hal yang sia-sia.

Di sekolah Ramadhan ini, kita juga diajarkan memahami bagaimana tidak enaknya lapar. Lapar yang merupakan sesuatu yang akrab dengan kalangan tak mampu dalam hal harta (fakir dan miskin). Dampak berlapar-lapar dalam puasa ini agar diri ini menyadari dampak langsung bagaimana kondisi orang lapar itu agar hati kita mudah tergerak untuk membantu sesama terutama orang miskin. Dengan cara inilah, kita diajarkan bagaimana indahnya berbagi itu. Kita diajarkan untuk menjadi insan yang suka berbuat kebajikan. "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan" (QS. Al-Insan; 8).

Masih banyak lagi hikmah puasa Ramadhan. Keutamaan puasa ditinjauu dari segi kesehatan seperti dalam Hadist Rasulullah, "Berpuasalah agar kamu sehat". Namun jangan dijadikan alasan yang utama, menjadikan puasa untuk kesehatan fisik. Dengan dasar iman dan ikhlas kita berpuasa serta hanya mengharapkan ridha Allah dan pada saat yang sama berproses menuju sehat, Subhanallah! Jangan lupa mengisi ramadhan dengan amal ibadah pada Allah. Dengan memperbanyak shalat sunah, memperbanyak membaca Al-Qur'an, gemar sedekah, sebarkan salam dan kebaikan agar selepas ramadhan mendapatkan predikat bertaqwa.

Puasa ramadhan dapat memberikan kesehatan ruhani & jasmani. Dampak puasa bagi kesehatan antara lain:
  1. Memberikan kesempatan pada alat pencernaan untuk beristirahat. Makanan yang masuk dalam tubuh memerlukan proses pencernaan selama 8 jam. Setelah istirahat, efesiensi pencernaan meningkat dan daya serap tubuh jadi lebih baik.
  2. Membersihkan tubuh dari racun (faces, urin, CO2, keringat) yang merupakan sekresi berlebihan dari hasil metabolisme.
  3. Meningkatkan daya tahan tubuh. Mulai hari ke 7 berpuasa, sel-sel darah putih meningkat sehingga meningkatkan daya tahan tubuh.
  4. Menghambat makanan untuk bakteri, virus dan kanker sehingga sel kanker, bakteri dan virus tidak mendapatkan makanan yang cukup dan tidak dapat bertahan hidup dan akan keluar dari tubuh melalui sekresi dari tubuh.
  5. Memperbaiki fungsi hormon. Dalam berpuasa, orang akan bersikap sabar menahan amarah dan senantiasa berserah diri pada Allah. Hal ini akan mempengaruhi hormon untuk berjalan normal.
  6. Memperbaiki fungsi organ tubuh. Setelah bekerja terus menerus, di saat berpuasa ada kesempatan bagi sel-sel tubuh untuk memperbarui diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...