Senin, 08 Agustus 2011

Belajar puasa pada anak - anak islam

Puasa ramadhan bagi orang dewasa mungkin hal yang biasa karena sudah terbiasa sejak kecil. Namun bagai manakah puasa pada anak-anak. Kita perlu memperkenalkannya dan memberi pelajaran pada mereka. Perlu perhatian yang serius dalam usaha dan upaya mendidik anak kita berpuasa di bulan suci ramadhan. Bagaimanakah belajar puasa pada anak-anak islam?

Menjelang ramadhan, lakukanlah pengkondisian dalam usaha menyambut bulan puasa. Berilah anak-anak pemahaman tentang apa itu puasa menurut Islam, pemahaman yang simple dan mudah dimengerti oleh anak kita. Berilah pengertian tentang keutamaan puasa ramadhan. Bila pengkondisian dilakukan berulang-ulang sejak sebelum ramadhan dann pada saat ramadhan, insya Allah sangat memungkinkan akan tumbuh niat ayng kuat pada diri anak untuk menjalankan puasa ramadhan.

Ajaklah anak-anak menyambut ramadhan dengan keceriaan. Rasulullah telah menasehati Abdullah bin Mas'ud untuk menyambut ramadhan dengan wajah berseri-seri. jika kita perluas makna keceriaan itu dapat juga dengan memberi warna yang khas pada rumah kita sehingga anak semakin menyadari akan istimewanya ramadhan.

Saat ramadhan tiba, aturlah waktu tidur anak-anak sehingga mudah dan bersemangat saat bangun untuk sahur. Waktu sahur sebaiknya diakhirkan agar anak masih kuat saat siang. sebagai mana sunnah rasulullah. Kondisikan di rumah agar jangan meletakkan makanan dan minuman secara terbuka saat siang hari. Sehingga menggoda anak untuk membatalkan puasa.

Bagi anak yang berlatih puasa (belum kuat dan gampang terpengaruh) sebaiknya mereka dijauhkan bermain dari anak lain yang malas dan tidak berpuasa. Karena hal ini akan berdampak kurang baik pada semangat berpuasa pada anak. Dekatkanlah dengan anak yang tekun dalam berlatih puasa.

Kondisi pada anak tidaklah sama. Tiap anak perlu melakukan adaptasi yang disesuaikan dengan umur. Mulai ajarkan kebiasaan puasa mulai usia 6 tahun, namun sejak balita (TK) anak perlu diberikan pengarahan apa itu puasa. Latihlah berpuasa pada anak secara bertahap. Misalkan, diawali dengan izin berbuka pada jam 10, lalu hari berikutnya pada pukul 12. Menginjak tahun berikutnya ajarkan anak puasa penuh sampai maghrib. Jika anak telah berhasil beri hadiah sebagai rangsangan untuk berlatih berpuasa. Pilih hadiah yang mendidik.

Rangsang dengan gambaran tentang pahala dan surga. Misalnya: jika kamu berpuasa, maka kamu ikut membuka pintu pahala bagi orang tuamu yang telah mendidikmu untuk berpuasa. Insya Allah, anak akan senang dan termotivasi karena sekaligus dapat berbuat kebaikan untuk orang tuanya.

Memberi alternatif pengisi waktu yang bermanfaat bagi anak. Bisa dengan meminta tidur siang atau memilihkan permainan yang mendidik atau bacaan kisah teladan dan buku bacaan yang mengandung unsur pendidikan Islam. Semua hal ini dilakukan agar anak lupa pada haus dan lapar.

Ajaklah anak-anak untuk meramaikan syair ramadhan, seperti shalat berjamaah di masjid, mengaji dan mengkaji Al-qur'an, menyimak ceramah agama, meminta anak-anak untuk mengantarkan ta'jil ke masjid, lebih menggemarkan shodaqah.

Jika hal diatas sudah diterapkan pada anak kita, Insya Allah keberkahan ramadhan akan turun ke setiap keluarga muslim. Semoga kita semua diberikan kemampuan oleh Allah sehingga keluarga kita termasuk yang mendapatkan keberkahan ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...