Minggu, 26 Juni 2011

Mengucapkan Hamdallah ketika manusia menerima nikmat Allah

Seringkali manusia enggan untuk mengucapkan kalimat Hamdallah "Alhamdulillah hirabbilalamin" ketika manusia menerima nikmat dari Allah. Kalimat pendek yang mengandung makna segala puji kepada Allah. Allah sebagai Rabb / Tuhan semesta alam. Ucapan pendek namun besar nilainya di sisi Allah. Kalimat inilah yang sering di ucapkan Rasullulllah. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat dan oran-orang yang mengikuti sunah beliau.

Ucapan tahmid atau alhamdulillah memang merupakan bagian dari rasa syukur kita kepada Allah. Tapi, bacaan tahmid ini hanyalah salah satu bentuk syukur kita, yakni syukur melalui lisan. Sedangkan syukur tidak hanya cukup melalui lisan saja tapi juga harus diwujudkan dalam hati juga pada jiwa raga secara menyeluruh.

Nah, syukur secara total inilah yang telah dijanjikan Allah akan mendapatkan az-ziyadah atau tambahan. Selain itu syukur inilah yang akan meningkatkan derajat seseorang sampai kepada derajat istimewa yang hanya dapat dicapai oleh sebagian kecil seluruh hamba Allah. Dengan syukar inilah yang merupakan kunci untuk mengikat nikmat dan mendapatkan kemabali nikmat yang telah hilang dari diri kita.

Benar-benar suatu amal yang luar biasa besarnya. Ringan dikerjakan namun akan mendaptkan balasan yang besar dari Allah. Sebagai sesama muslim harus selalu mengingatkan terhadap hal kebaikan dan kesabaran. Untuk itulah saya mengingatkan diri sendiri agar selalu bersyukur akan nikat Allah selama ini. Semoga kita diberi keistiqomahan dalam mengucapkan kalimat Hamdallah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...