Kamis, 07 Mei 2015

Penyebaran Islam & Keadaan Muallaf di Papua

Ternyata Islam juga menyebar sampai ke papua. Dulu di Papua banyak orang yang masuk agama kristen. Namun saat ini juga banyak muallaf di Papua. Muallaf di Papua cenderung meningkat karena mereka banyak orang yang tertarik masuk islam karena lebih manusiawi.

Jika dibanding dengan para misionaris, para dai islam lebih mudah diterima. Para Missionaris berkata mereka mau menjadi lilin yang menerangi sekitarnya, karenanya kita jangan menjadi lilin. Perbedaan antara kata dan realita adalah salah satu hal yang sangat berbahaya, Mereka orang yang pandai berkata namun tidak mempraktekkannya..

“Tidakkah mereka berakal?” (QS. Al-Baqarah: 44). Jundub bin Abdillah Al-Bajali mengatakan, “gambaran yang tepat untuk orang yang menasihati orang lain namun melupakan dirinya sendiri adalah laksana lilin yang membakar dirinya sendiri untuk menerangi sekelilingnya.” (Jami’ Bayan Ilmi wa Fadhlih, 1/195). Sebuah syair yang disampaikan oleh manshur al-Fakih, “Sungguh ada orang yang menyuruh kami untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka lakukan, sungguh orang-orang gila. Dan sungguh mereka tidaklah berterus terang.” (Tafsir Qurthubi, 1/410)

Sungguhkah kita cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala? Benarkan Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam teladan kita? Sudahkan kita buktikan kepada diri kita sendiri dan sudahkah terbukti dalam pengorbanan dan tindakan nyata kita? Apakah ke Islaman kita hanya kata - kata pemanis bibir kita saja? Tegakkan syariat dimulai dari diri kita sendiri.

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (QS. As-Shaff: 2-3)
Mari kita hidupkan silaturrahiim ukhuwah islamiyah menegakkan amar makruf nahi munkar. Karena amar makruf itu wajib bagi orang yang mampu melakukannya dan tidak khawatir adanya bahaya menimpa dirinya. Mohon doa restu pengorbanan dan dukungan nyata untuk saudara - saudara kita di Papua kita bangun Pondok Pesantren, kita dirikan Masjid, kita ajari mereka sholat, ajari mereka adab dan ilmu.

Sudah cukup ratusan tahun (kristenisasi dan perampokan sumber daya alam Papua sudah terjadi sejak dua misionaris papua yakni Johan Gottlob Geissler dan C.W. Ottow, datang pertama [ada tanggal 5 Februari 1855 dipulau Manansbari (Mansinam) Manokwari -Papua barat) Papua tidak kunjung sejahtera, sampai hari ini foto telanjang dan keterbelakangan, kekurangan dan kelemahan saudara kita sesama manusia di ekploitasi.

Karena ridho dan pertolongan Allah sudah ribuan saudara kita yang dulu telanjang dan korban missionaris sekarang lihatlah mereka semua sudah tidak minum minuman keras (mabuk) -> missionaris meracuni masyarakat Papua dengan memberi saudara kita minuman keras. Mereka sekarang tidak melakukan hal yang sia - sia, rajin belajar, sopan, ramah, taat beribadah, rajin belajar, rajin berdzikir dan juga mengaji, mereka berpuasa dan mendoakan kebaikan untuk tanah Papua dan orang tua mereka, mereka tidak cinta dunia dan tidak takut mati, kembali ke Papua untuk membangun tanah Papua dan syahid di jalan Allah adalah cita - cita mereka.

InSyaaAllah masa depan Papua cemerlang dan sejahtera melalui mereka - mereka MASA DEPAN PAPUA doa kami Mualaf Indonesia dan keluarga besar Mualaf Center Indonesia untuk saudara - saudari kami di pondok pesantren AFKN Nuu Waar dan Papua, khususnya mualaf - mualaf di Papua yang terus bertambah.

Surat Ar-Ra'd ayat 11: artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” Papua tidak perlu merdeka ! Dengan Islam in syaa Allah hidup sejahtera, sukses bahagia dunia dan akhirat.

Rasulullah telah mewariskan agama ini dan ini merupakan tanggung jawab terbesar bagi kita. Dan kitalah yang harus menjaga dan menegakkan syariat Islam dimuka bumi ini. Kita semua pasti berdiri dihadapan Allah untuk bertanggung jawab terhadap amalan kita masing-masing, dan kita akan berbincang dengan Rasulullah bagaimanakah kita melakukan yang terbaik untuk Allah dan untuk Islam? Amin !
Sumber: https://www.facebook.com/pages/Muslim-Bersatu-Muallaf-Berseru/732072556887277

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...