Kamis, 05 Januari 2017

Manfaat Shalat Berjamaah bagi Masyarakat & Negara

Kondisi negara Indonesia yang carut marut dapat terselesaikan dengan pendekatan diri Pada Allah. Kita warga negara Indonesia harus meningkatkan Iman dan takwa pada Allah. Semoga Allah mengeluarkan Negara Indonesia dari segala masalah yang rumit. Hal ini dapatlah kita mencontoh keadaan kondisi Negara Turki saat ini.

Kondisi turki saat ini jauh berbeda. Banyak perubahan-perubahan negara maupun masyarakatnya. Ini adalah catatan perjalanan Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc saat mengunjungi Turki. Banyak cerita yang mengagumkan tentang Negara Turki. Cerita yang bukan hanya tentang keindahan kota Istambul yang mencolok terlihat dari pesawat apabila melintasi Eropa. Namun cerita tentang kehidupan relijius warga negara Turki yang semakin pesat luar biasa.

Saat ini Negara Turki telah berubah 180 derajat sejak dipimpin Presiden Erdogan. Satu lal yang sangat menakjubkan adalah suasana keagamaan warga Negara Turki yang begitu antusias dalam beribadah. Banyak masjid sangat ramai jamaahnya. Banyak jamaah pemuda yang beribadah, juga pemuda dengan kegiatan keislaman.

Terutama yang paling mengagumkan adalah ketika waktu Shalat Subuh datang. Masjid di Turki sangat penuh sesak dengan jamaah yang didominasi Pemuda. Suasana yang mirip dengan di Indonesia, pada shalat Jum'at. Dr. Didin mengingat kembali ketika dirinya berkunjung ke Turki sekitar tahun 1990-an. Saat itu Turki masih sangat sekuler. Jangankan waktu shalat subuh. Saat adzan Maghrib pun tidak ada yang pergi shalat berjamaah. "Saat itu saya shalat hanya dengan istri dan anak, sebab tiada jamaah setempat yang datang." jelas Dr Didin.

Luar biasa dan yang lebih mencengangkan para remaja Turki ke masjid dengan mobil-mobil mewah di parkir di halaman masjid” ungkapnya. Selain tingkat religiusitas masyarakat Turki yang menjadi lebih baik, kondisi ekonomi Turki saat ini juga sangat berkembang pesat. Tanpa bantuan pinjaman luar negeri pemerintah Turki sanggup membangun, membuat perubahan signifikan dan mampu bersaing dengan negara maju dunia.

Peringkat ekonomi Turki melompat tinggi sekali dari 111 menjadi peringkat 16 dunia,  sehingga saat ini Turki masuk daftar 20 negara kuat (G20). Pendapatan perkapita penduduk pun naik dari $3.500 USD (2003)..
menjadi $11.000 USD (2013).. dan terus menanjak.

Pemerintah Turki sebelumnya serius mencanangkan 3 Program Nasional yaitu:
  1. Gerakan Shalat Subuh, berjamaah di Masjid.
  2. Gerakan Infaq Sedekah.
  3. Gerakan Ekonomi Umat.
Program terobosan GERAKAN shalat SUBUH berjamaah di MASJID memperoleh sambutan luar biasa dari masyarakat, dengan hasil mencengangkan. Shalat subuh menjadi sangat ramai seperti  shalat jumat di Indonesia. Tentu saja keberkahan shalat subuh berjamaah mendapatkan hasil di luar nalar. Hal ini terbukti dengan teratasinya berbagai kesulitan nasional Turki yang sebenarnya tidak mudah, apalagi Eropa beberapa tahun lalu menderita krisis ekonomi.

Apa kabar dengan Indonesia kita. Kapan negeri yang berpenduduk mayoritas Muslim ini menjadi negeri yang berelijius tinggi.. ?!  Semoga tak lama lagi. Tolong bantu bagikan agar banyak muslimin mengambil manfaat, ibrah/pelajaran serta hikmah dari fenomena menarik ini. Jangan lupa bagikan info ini... agar semua MUSLIM INDONESIA TERGERAK hatinya untuk melaksanakan SHUBUH berjamaah di MASJID.

Karena Allah sendiri yang menjamin kehidupan orang-orang yang mau bergegas shalat berjama'ah dimasjid.
Dan shalat yang PALING  BERAT adalah shalat SHUBUH berjamaah di MASJID...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...