Minggu, 04 April 2010

Penyakit Iri Hati

Saat ini, Kesenjangan ekonomi dan sosial yang terjadi di masyarakat dapat memicu terciptanya iri hati pada tiap manusia. Dalam Islam, Iri hati merupakan salah satu penyakit hati yang dibenci dan dilarang allah. seperti halnya ayat yang terdapat di dalam al-qur'an berikut ini: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nisaa' ayat:32). Agar tidak tercipta kesenjangan ini kita disuruh Allah agar terus berusaha dengan maksimal dan diiringi dengan berdo'a hanya kepada Allah agar usaha kita mendapatkan karunianya.

Iri hati adalah salah satu penyakit yang bersemayam didalam hati tiap manusia. Untuk itu kita harus berupaya memperbaiki hati. Nabi Menyatakan: Kalau dia baik maka baik seluruhnya tapi kalau dia buruk maka buruk seluruhnya, itulah hati. Oleh karena itu ada 1 penyakit yang akan menghancurkan seluruh dari amal kita yakni iri hati. Rasullullah bersabda: "Sungguh iri hati akan menghabiskan seluruh perbuatan kebaikanmu bagaikan api yang membakar kayu bakar". Oleh karena itu berhati-hatilah dengan penyakit ini.

Iri hati selalu mengarahkan kepada seseorang agar melakukan tindakan yang buruk, misalnya: merasa dirinya paling hebat, ingin memiliki harta orang lain dan bahkan mengajak untuk membunuhnya. Rassullullah menceritakan kepada para sahabatnya tentang iri hati, Rasul menyatakan tiga manusia hidupnya akan celaka dunia akhirat yakni:  takabur, irihati, keserakahan

Takbur yang dilakukan Iblis laknatullah, Allah mengusirnya dari jannah karena sombongnya. Seperti yang tertera dalam Alqur'an surat Al-Baqarah ayat 34: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Iri hati yang dilakukan Qabil dan Habil yang merupakan anak nabi Adam As, yang satu mendapatkan nikmat dari allah dengan diterima kurbannya sedangkan yang satu kurbannya tidak diterima Allah. Mereka saling membunuh karena rasa iri hati. Seperti yang ada di Alquran Surat Al-Maidah ayat 26: "Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Kabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Kabil). Ia berkata (Kabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".

Keserakan yang dilakukan Adam as karena iri hati Iblis laknatullah sehingga menghasut Adam As. Allah turunkan ke turunkan ke bumi. Dipercepat turun kebumi karena memiliki keserakahan dalam hatinya. Adam dibujuk rayu oleh Iblis agar makan buah kuldi agar memiliki kerajaan yang tidak pernah berakhir ( hidup abadi) di surganya Allah. Al-Baqarah ayat 36: Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

4 komentar:

  1. Semoga kita bukan termasuk terjangkit penyakit iri hati amin.Nice post!

    BalasHapus
  2. ampuni hamba Ya Allah.... hindari hamba dr smua ini Ya Allah....

    BalasHapus
  3. Ajib ajib, postingan yang bagus bos

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...